Dauzan Farouk |
Dauzan
Farouk, mungkin nama ini masih asing ditelinga teman-teman. Beliau
adalah tokoh pejuang literasi Indonesia, yang tak kenal henti menularkan semangat
bacanya pada generasi penerusnya hingga di penghujung usianya. Lelaki kelahiran
Yogyakarta 1925 merupakan seorang pensiunan veteran. Sejak tahun 1989, mbah
Dauzan menghabiskan uang pensiunan dan tabungan hajinya untuk membeli buku-buku
dan mendirikan sebuah perpustakaan bergilir yang diberi nama MABULIR (Majalah
dan Buku Bergilir) dan beliau berkeliling kampung dengan sepeda ontelnya untuk
meminjamkan buku-buku yang dimiliki kepada masyarakat secara gratis.